Kyla
***
SMA adalah tempat dimana awal dari kisah remaja dimulai. Mendapat sahabat, menyukai seseorang, menjalin suatu hubungan, nilai yang menentukan tingkat pendidikan selanjutnya, serta perubahan diri yang semakin mengutamakan penampilan karena efek dari pubertas.
Kisah-kisah tersebut berjalan juga di suatu SMA yang terkenal di kota Jambi, SMA Garuda. Disini, hal-hal yang ada difikiran anak SMP yang akan melanjutkan ke SMA, hampir semua nya ada. Mulai dari sekolah yang luas, bertingkat, kantin yang luas, lapangan olahraga yang lengkap, perpustakaan yang memanjakan para kutu buku, lab. komputer yang melebihi warnet ternama, taman yang memiliki bunga warna-warni, tempat duduk yang ada di setiap bawah pohon rimbun, aula yang bisa menampung seluruh siswa, dan tentunya senior yang menawan memanjakan mata para junior yang haus akan kegantengan makhluk adam.
Dari opsi menakjubkan yang tersedia, Kyla memilih opsi terakhir yang dijadikan alasan untuknya ingin sekali masuk ke SMA Garuda. Sesimpel itu alasan kuat yang ia pegang, hingga keajaiban dari mana dengan bermodalkan alasan bocah dan nilai yang pas-pasan, SMA Garuda menerima kehadirannya.
Kyla Anastasya. Seorang remaja yang baru saja lulus SMP, dengan bantuan nilai sikap nya yang tergolong baik di sekolah. Wajah imut nan baby face nya itu, bisa mengecoh orang yang akan menganggap bahwa dia adalah anak rajin, pintar, baik hati, terkenal. Tapi tidak. Kenyataannya berbanding terbalik dengan asumsi orang. Kyla memang berwajah imut dan baby face, tapi dia tidak pintar, tidak baik hati, dan untuk bagian terkenal bisa dibilang ya. Karena di mata teman-temannya, dia terkenal pandai mengambil hati para guru. Tentu itu dilakukan untuk menutupi nilai sekolahnya yang selalu kurang akibat dia yang memiliki hobi bermain game hingga lupa belajar. Seperti punya dunia sendiri, Kyla bahkan tidak perduli kalau teman-teman kelasnya tidak mau berteman dengannya, karena prinsipnya "siapa yang mau berteman tanpa mengganggu dunia ku, aku sayang kamu"
Karena siklus pertemanan yang selalu tidak berjalan baik, Kyla lebih senang melihat artis ataupun lelaki ganteng yang bisa menjadi hiburan baginya. Memfollow akun media sosial para cogan, menjadi netizen yang selalu mengharap balasan komentar, dan spam chat tanpa peduli dibalas atau tidak.
Setelah sebelumnya mensurvei beberapa SMA yang ada di kota, mencari populasi cogan terbanyak yang tersebar, SMA Garuda lah pilihan satu-satunya. Tidak memikirkan nilai yang pas-pasan, bermodal tekat yang beda tipis dengan nekat, dia pun diterima.
Di SMA Garuda, hampir semua berjalan lancar. Popularitas Kyla pun meningkat karena statusnya yang seorang gamers berwajah imut, menarik para senior dan cowok seangkatan untuk dekat dengan berbagai tujuan. Suatu kebanggaan tersendiri. Walaupun prestasi akademik selalu berada di rating terbawah, tapi hal ini mendadak melonjak menjadi rating paling atas. Tujuan awalnya untuk sekedar melihat para cogan di sekolah pun membuahkan hasil yang melebihi kapasitas, karena tidak hanya melihat, lingkup pertemanan nya adalah mereka-mereka yang selalu Kyla idamkan.
Selama kelas 10, sudah beberapa cogan dan non cogan yang berusaha mengambil hati nya untuk di jadikan pasangan. Tapi tidak, semua Kyla tolak karena sekarang prinsipnya bertambah "pacaran hanya akan mendapat 1 cogan, tapi berteman akan dapat seluruh cogan". Kenapa hanya C O G A N yang ada di fikirannya. Dan cara Kyla mempertahankan diri selama di SMA masih sama seperti saat di SMP, mengambil hati guru adalah poin utama. Menghindari cewek-cewek julid selalu jadi tantangan baginya setip hari. Terutama para senior cantik yang iri karna cogan selalu dekat dengannya, hal yang selalu membuat telinga nya sakit.
Hari adalah hari terakhir ujian akhir semester. Kyla yang keluar dari kelas paling terakhir karena soal yang selalu menguras otaknya, sudah ditunggu oleh para cogan di depan kelas. Ada Rey si senior gamers dan youtuber, Dandy si gamers baik hati yang selalu mentraktir Kyla diamond, Andre si gamers cuek dengan wajah yang super ganteng, Aldy si gamers yang selalu manggil Kyla "sayang", dan Doni si gamers yang selalu gombalin Kyla dan mengganggu konsentrasi saat lagi mabar.
"Lama banget sih, nces" ucap Doni yang pertama kali melihat Kyla keluar dari kelas.
"Nungguin ilham sih" jawab Kyla dengan wajah cemberut.
"Ilham siapa? Dia kenapa emang? Pacar kamu ya sayang?" ucap Aldy yang juga memasang wajah sok murung.
"Bego" Rey memukul bagian belakang kepala Aldy setelah mendengar ucapannya yang terlalu berfikiran pendek.
"Udahlah buruan, mau ngumpul dimana hari ini?" sela Andre yang memotong tali kericuhan yang sebentar lagi akan terjadi antara Aldy dan Rey.
"Di rumah gua aja" usul Dandy.
"Aaaa, iya dirumah Dandy aja. Kan banyak makanan, nanti pasti bunda bikinin kita kue-kue enak" ucap Kyla bersemangat.
"Yaudah, Dandy. Siapa yang mau perginya naik mobil gua?" ucap Andre dengan gaya cool nya.
Semua diam, tidak ada yang menanggapi ucapan Andre.
"Lo fikir deh, siapa sih yang mau semobil berduaan doang sama lu" ucap Rey pada akhirnya.
"Makanya, punya mobil jangan yang kursinya cuma 2. Tampilan luar aja bagus, dalemnya cuma isi 2 kursi" nyinyir Doni.
"Ish! Jangan ribut. Kalo ga ada yang mau sama Bang Andre, biar aku aja. Sana kalian sama Bang Aldy aja" ucap Kyla yang memecah keributan.
"Ada gitu yang ngajak lu barengan sama gua?" ucap Andre dengan menaikkan satu alisnya, berniat menggoda Kyla yang ia jamin akan kesal dan muka memerah.
"Aku. Benci. Bang. Andre" ucap Kyla menekan setiap kata.
Benar kan, muka Kyla langsung memerah karena menahan kesal. Dan hal itu adalah bagian favorit Andre yang membuatnya kehilangan sifat cueknya mendadak.
"Hahhaaha" tawa para cogan yang saat ini sudah bergantian mengusap kepala, mengacak rambut, mencubit pipi Kyla karena gemas.
"Udah, udah, ayo pergi sekarang. Kyla sama Andre ya. Nanti langsung kerumah aja, karena gua mau mampir dulu beli jajanan" ucap Dandy
"Beli es krim" ucap Kyla dengan wajah imutnya.
"Iya sayang" jawab Aldy sambil mengacak rambut Kyla.
Setelah acara mengacak tatanan rambut Kyla, 4 cogan itu langsung menuju mobil Aldy dan berangkat. Kyla dan Andre juga langsung parkiran tempat mobil berkursi dua milik Andre diparkirkan.
"Buruan" seru Andre yang sadar kalau Kyla sudah tidak ada lagi berjalan disebelahnya.
"Bentar, tali sepatu aku lepas" jawab Kyla dengan sedikit teriak karena posisi Kyla dan Andre yang sudah lumayan jauh.
"Lepas aja" balas teriak Andre yang makin berjalan menjauh.
"Gila lo!" teriak Kyla lebih keras.
Kadang Kyla tak habis pikir kenapa spesies cogan yang saat ini sangat dekat dengannya, bahkan sudah seperti abang-abangnya itu memiliki sifat yang berbeda. Kyla pikir semua cogan akan selalu membuatnya terpesona, luluh, dan bahkan menjadi hal yang sangat menyenangkan jika bisa bersama satu cogan saja.
Tapi nyatanya tidak. 5 cogan sekaligus, kini sudah menjadikan Kyla princess nya, tapi tak ada satupun di antara mereka yng benar-benar membuat Kyla terpesona. Tapi untung saja ada mereka, walau tidak punya teman dekat perempuan, setidaknya Kyla punya 5 bodyguard yang walaupun absurd tapi selalu berusaha menjaga Kyla.
Entahlah kenapa mereka sebegitunya. Jangan fikir Kyla memelet mereka semua ya! Tidak serendah itu.
***
Find me on Wattpad @immabrownsugar
